...
Peluang Usaha Ternak Lovebird Menggiurkan, Ternyata Tidak Sulit Lho!

Peluang Usaha Ternak Lovebird Menggiurkan, Ternyata Tidak Sulit Lho!

Burung lovebird disebut juga burung cinta. Yakni sejenis burung cantik yang berukuran sekitar 13 hingga 17 cm yang berasal dari Afrika.

Selain usaha kuliner, beternak masih menjadi peluang besar untuk memulai usaha. Salah satunya yakni peluang usaha ternak lovebird. Prospek keuntungan juga lumayan tinggi. Mengingat banyaknya pecinta burung cantik saat ini sehingga potensi pasarnya masih luas.

Modal ternak lovebird pemula juga tergolong kecil. Sehingga mampu meminimalisir kerugian. Bagi Anda yang penasaran dengan budidaya dan peluang usaha budidaya lovebird, mari simak pembahasan pada artikel di bawah ini!

Bicara soal ternak memang gampang-gampang susah. Tidak hanya mengenai modal, namun terkadang harus sesuai dengan passion seseorang. Sehingga ketika pelaku usaha tersebut merasa nyaman dengan usaha yang dijalankan juga akan terasa ringan.

Sekilas Tentang Burung Lovebird

Burung lovebird disebut juga burung cinta. Yakni sejenis burung cantik yang berukuran sekitar 13 hingga 17 cm yang berasal dari Afrika. Seiring berkembangnya waktu, burung ini mulai dibudidayakan.

Hal ini tidak terlepas dari keindahan dan ciri khas suaranya. Belakangan lovebird juga menjadi burung kontes dengan berbagai jenis perlombaan. Mulai dari suara atau “ngekek” hingga kontes beauty atau kecantikan bulunya.

Tidak heran memang, sebab jenis burung satu ini memiliki banyak variasi warna dan mutasi. Harganya juga bervariasi mulai dari puluhan, ratusan hingga jutaan. Jika melihat dari segi jenis umumnya, lovebird memiliki dua jenis yakni lovebird kaca mata atau klep dan lovebird non klep.

Kacamata disini maksudnya adalah garis putih pada sekitar mata. Ada pula jenis non klep yakni tidak memiliki garis putih di mata. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis lovebird klep yang digemari. Seperti Batman, Albino, Lutino, Violet, Hijau Standar hingga mutasi lain seperti park blue.

Cara Ternak Lovebird bagi Pemula

Para peternak umumnya menggunakan dua metode untuk budidaya lovebird. Yakni sistem kandang kotak dan koloni. Ternak lovebird sistem kandang gantung jarang direkomendasikan karena ukurannya yang cenderung lebih sempit.

Sehingga lebih baik menggunakan kandang kotak yang berukuran cukup besar. Berikut beberapa tahapan beternak lovebird:

  • Menyediakan Kandang Ternak

peluang usaha ternak lovebird bisa menggunakan dua metode yakni sistem kandang dan koloni

Seperti yang disinggung sebelumnya peluang usaha ternak lovebird bisa menggunakan dua metode yakni sistem kandang dan koloni. Ukuran kandang kotak untuk lovebird sekitar 60 cm x 40 cm x 40 cm. Lalu ada pula yang menggunakan sistem koloni.

Yakni menempatkan beberapa pasang burung sekaligus dalam satu kandang besar. Sebenarnya ada kelebihan dan kekurangan tersendiri dari kedua sistem tersebut. Beberapa orang kerap menggunakan sistem kandang kotak karena lebih mudah memantau setiap pasangan.

Apabila menggunakan sistem koloni dinilai lebih praktis karena peternak bisa memasukkan beberapa pasangan sekaligus. Sehingga pemberian pakan dan minum juga lebih mudah. Namun kekurangannya yakni apabila ada satu burung yang sakit maka akan mudah menular ke burung lainnya.

  • Memilih Indukan

Dalam menentukan indukan lovebird, harus memperhatikan beberapa hal. Seperti usia dan kualitas indukan. Sebab jika usia kurang matang, maka proses produksi juga kurang maksimal. Begitu pula dengan kualitasnya.

Seperti memperhatikan kondisi kesehatan burung, postur burung, dan kelincahan burung. Umumnya, memilih indukan betina disarankan memilih burung dengan postur besar, lincah dan sehat. Usia yang tepat untuk bertelur yakni sekitar 7 bulan ke atas.

Pada usia ini burung sudah memiliki sistem reproduksi yang baik. Oleh karena itu, kualitas anakan juga akan lebih unggul. Hal ini penting sebab, kualitas anakan akan mempengaruhi harga jual pasaran.

  • Menyiapkan Sarang

Sarang berguna sebagai tempat bertelur burung lovebird. Agar sukses dan peluang usaha ternak lovebird semakin besar.

Sarang berguna sebagai tempat bertelur burung lovebird. Agar sukses dan peluang usaha ternak lovebird semakin besar. Maka harus melengkapi peralatan ternak lainnya seperti sarang. Bisanya menggunakan glodok atau rumah kecil dari kayu.

Sebagian orang mungkin pernah ternak lovebird tanpa glodok. Namun jika melihat dari segi efektifitas, lebih baik menggunakan glodok sebagai sarangnya. Sebab, karakter dari burung ini cukup sensitive.

Terlebih ketika mulai bertelur dan menetas, indukan betina bisa menjadi lebih galak. Siapkan juga bahan sarang seperti pasahan kayu atau kulit jagung yang kering. Serta letakkan dalam kandang. Maka burung akan membuat sendiri sarangnya.

  • Memberikan Pakan Bergizi

Ada beberapa jenis pakan ternak lovebird agar cepat bertelur. Biasanya menggunakan pakan tambahan seperti kangkung dan jagung muda. Jadi selain memberikan pakan utama seperti milet putih tambahkan juga sayuran hijau.

Tidak hanya itu, extra fooding lain yang berguna untuk mempercepat produksi telur adalah kecambah. Sayuran ini dipercaya mampu meningkatkan birahi burung sehingga lekas bertelur.

  • Memandikan dan Menjemur Burung Setiap Pagi

Proses ini cocok untuk proses perjodohan juga untuk mempercepat burung bertelur. Mandi dan jemur di pagi hari mampu meningkatkan kesehatan dan tingkat birahi burung.

Sehingga indukan akan lebih cepat kawin dan bertelur. Namun pastikan untuk tidak memandikan burung dalam kondisi sakit. Sebab, akan memperparah kondisi lovebird tersebut. Burung yang sakit bisa dilihat dari tingkah lakunya.

Biasanya akan terlihat murung dan tidak nafsu makan. serta tubuh terlihat lebih kurus. Untuk mengantisipasinya pastikan untuk memberikan vitamin tambahan untuk menjaga stamina dan kesehatan burung.

Keuntungan dari Peluang Usaha Ternak Lovebird

Ada banyak keuntungan apabila mulai menjalankan bisnis usaha ini. Bicara soal saha pasti tidak terlepas dari segi keuntungan. meskipun minim modal, namun keuntungan bisnis ini cukup baik. Untuk lebih jelas mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

  • Tidak Membutuhkan Modal Besar

Modal ternak lovebird pemula juga tergolong kecil. Sehingga mampu meminimalisir kerugian.

Modal ternak lovebird pemula tidak besar. Peluang ternak ini juga masih cukup menjanjikan. Untuk memulainya juga tidak membutuhkan modal besar. Katakanlah, Anda hanya membeli sepasang indukan seharga Rp 500.000 untuk warna standar.

Dengan perawatan yang baik, indukan ini akan bertelur dan menetas. Umumnya, indukan akan bertelur sekitar 3-5 telur. Meskipun beberapa burung mampu hingga 10 butir telur. Jika menetas semua, bayangkan berapa prospek pendapatan yang didapatkan untuk satu indukan.

  • Tidak Membutuhkan Lahan Luas

Keterbatasan lahan tidak menjadi masalah ketika ingin beternak lovebird. Baik menggunakan kandang kotak maupun sistem koloni. Sehingga lebih fleksibel dan efisien. Sebagai informasi, pastikan tempat penangkaran ini memiliki sistem ventilasi udara yang baik.

  • Perawatan Mudah

Tidak perlu repot ketika ingin beternak lovebird. Tinggal beri makan dan tunggu burung bertelur hingga menetas. Namun tetap perhatikan beberapa hal seperti kesehatan burung.

Jika ada burung yang kurang sehat, segera pindah ke kandang lain dan segera obati agar tidak menular pada burung lain. Pakan burung ini juga sangat simple. Anda bisa menggunakan milet putih dengan campuran canary seed dan milet merah.

Bisa juga mencampurnya dengan gabah beras merah yang sudah kering. Sebelumnya bersihkan terlebih dahulu lalu keringkan. Kemudian berikan untuk campuran makan burung lovebird.

Peluang usaha ternak lovebird masih menjadi incaran banyak pecinta kicau. Ada banyak daerah Indonesia yang membudidayakan jenis burung ini. Sehingga pasar dan targetnya masih cukup luas. Setiap usaha harus pasti melalui proses panjang jadi jangan patah semangat.